Pages

Thursday 5 January 2012

Kepentingan Konservasi -Part 1-

Setiap hari kita didedahkan dengan pelbagai isu berkaitan dengan kerakusan
manusia memusnahkan khazanah alam sekitar. Tahukah anda akibat dari sikap
yang tidak bertanggungjawab ini berbagai masalah berlaku yang melibatkan
kehilangan harta benda dan lebih dahsyat ialah kehilangan nyawa. Setiap kali isu
besar berkaitan alam sekitar seperti keruntuhan bangunan, banjir lumpur, banjir
kilat dan lain-lain, berbagai cadangan dikemukakan namun cadangan tinggal
cadangan. Kita terpaksa menerima hakikat yang paling penting dalam kesemua
isu alam sekitar ialah menyedarkan masyarakat, kesedaran lahir daripada
 pendidikan yang sempurna.

Kita selalu tersalah anggap dengan mengatakan pendidikan konservasi
menghalang penggunaan alam sekitar dan kemajuan. Sebagai manusia kita tidak
boleh lari daripada menggunakan sumber alam sekitar untuk kemajuan. Justeru itu konsep konseverasi bukan menghalang penggunaan sumber alam sekitar
sehingga menghalang proses kemajuan. Pendidikan konservasi berkaitan dengan
cara memelihara dan menguruskan alam sekitar dengan bijak.
Kita harus sedar hakikat alam semula jadi ini bukan hak milik kita sahaja, kita
hanya meminjamnya daripada generasi lalu dan perlu kembalikannya kepada
generasi yang akan datang. Dalam ucapan pada persidangan Ahli-Ahli Parlimen
Asia mengenai Kemusnahan Alam Sekitar dan Pengurusan Bencana anjuran
Forum Anggota Parlimen Asia mengenai Pembangunan Penduduk (AFPPD) pada
10 Ogos 2006, Timbalan Perdana Menteri Malaysia YAB Dato Najib Tun Abdul
Razak menyatakan:
:
Sebagai pemegang amanah kita perlu memberi penekanan untuk melindungi
alam sekitar kerana jika gagal, kita sebagai pemegang amankan menjaga bumi ini
mengecewakan anak-anak dan generasi akan datang,”






Jika kita sendiri tidak prihatin terhadap penjagaan alam sekitar, siapa lagi yang
harus dipertanggungjawabkan? Berbagai cara diusahakan oleh pemimpin dan pendidik di negara kita untuk membentuk dan menyemai sikap dan tanggungjawab di kalangan masyarakat mengenai pentingnya usaha pemeliharaan alam sekitar dan
menyelamatkan bumi daripada pencemaran. Usaha yang dilihat paling berkesan
dalam membentuk dan menyemai sikap positif terhadap alam sekitar ialah melalui
pendidikan konservasi.

Konservasi itu sendiri merupakan berasal dari kata Conservation yang terdiri atas kata con (together) dan servare (keep/save) yang memiliki pengertian mengenai upaya memelihara apa yang kita punya (keep/save what you have), namun secara bijaksana (wise use). Ide ini dikemukakan oleh Theodore Roosevelt (1902) yang merupakan orang Amerika pertama yang mengemukakan tentang konsep konservasi.

Sedangkan menurut Rijksen (1981), konservasi merupakan suatu bentuk evolusi kultural dimana pada saat dulu, upaya konservasi lebih buruk daripada saat sekarang. Konservasi juga dapat dipandang dari segi ekonomi dan ekologi dimana konservasi dari segi ekonomi berarti mencoba mengalokasikan sumberdaya alam untuk sekarang, sedangkan dari segi ekologi, konservasi merupakan alokasi sumberdaya alam untuk sekarang dan masa yang akan datang.
Apabila merujuk pada pengertiannya, konservasi didefinisikan dalam beberapa batasan, sebagai berikut :
1.    Konservasi adalah menggunakan sumberdaya alam untuk memenuhi keperluan manusia dalam jumlah yang besar dalam waktu yang lama (American Dictionary).
2.    Konservasi adalah alokasi sumberdaya alam antar waktu (generasi) yang optimal secara sosial (Randall, 1982).
3.    Konservasi merupakan manajemen udara, air, tanah, mineral ke organisme hidup termasuk manusia sehingga dapat dicapai kualitas kehidupan manusia yang meningkat termasuk dalam kegiatan manajemen adalah survai, penelitian, administrasi, preservasi, pendidikan, pemanfaatan dan latihan (IUCN, 1968).
4.    Konservasi adalah manajemen penggunaan biosfer oleh manusia sehingga dapat memberikan atau memenuhi keuntungan yang besar dan dapat diperbaharui untuk generasi-generasi yang akan datang (WCS, 1980).
.

No comments:

Post a Comment